Senja merah manis-ku bersama kamu Menatap sang surya tenggelam Mengabadikannya pada bias-bias jingga Anggap saja hanya kita berdua Meskipun kala itu kita dirubung keramaian Kau tatap mataku tanpa segan Kau ucapkan bait-bait kata Yang seolah menjelma menjadi syair indah Kau genggam tanganku erat Seolah tak akan boleh lepas Aku melayang dibalik ramai dan senja manismu ...
Kecuali cinta. Ia membuat kita selalu tampak seperti pagi. ...
Sejak sajak-sajakmu sejukkan setiap senja Aku bukan lagi menggenggam mawar Tapi aku telah menggenggam pelangi ...
Apa yang lebih enak dari makan siang pake sayur bening + telor dadar waktu Surabaya lagi mendung? Apa yang lebih bahagia waktu kamu bisa bikinin es tomat dan nemenin orang yang kamu sayang minum obat? Apa yang lebih istimewa dari seseorang selalu mampu meluangkan waktunya? Hari ini aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala bahagia, aku bersyukur atas segala yang aku miliki. Terimakasih Tuhan sudah selalu memberi bahagia sepanjang nafasku dan sudah memberi sedikit bumbu...