Deva


Hai haloo semuanyaa, kali ini aku mau sedikit sharing tentang hal-hal yang baru kali ini aku pelajari. Jadi seperti yang kalian tau kulit mukaku ini super oily dibagian T-Zone dan gabisa dipungkiri aku gabisa hidup tanpa oil control film / kertas minyak. Yups, sehari aku bisa 2x pakai oil control film dan kebiasaan tersebut aku lakukan setiap hari. Sedihnya aku sudah menerapkan kebiasaan tersebut cukup lama. 

Awal mulanya aku notice sesuatu, setelah sembuh dari breakout aku merasa daerah T-Zone wajahku semakin oily, dan setelah aku membiasakan pakai oil control film daerah T-Zone wajahku muncul jerawat kecil-kecil lumayan banyak dan daerah hidungku merah banget kayak orang lagi pilek. Jerawat tersebut hilang datang lagi hilang datang lagi. Waktu itu aku mengira pasti ada yang salah, dan ternyata aku tau kalau aku baru saja mengganti facial wash yang mengandung SLS. Setelah aku stop facial wash tersebut aku merasa jerawat kecil didaerah T-Zone ini sangat berkurang dan aku super bahagiaa.

Aku merasa sudah tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena jerawat kecil-kecilnya tinggal dikit banget dan hidungku ngga merah kayak orang pilek lagi. Tapi namanya wanita yang mendambakan kulit halus mulus sampe lalat kepleset kalau mendarat dimukaku wkwk aku berfikir lagi, kenapa jerawat kecil-kecil ini gabisa hilang total dari hidungku. Cuma dihidung aja nih bandel banget padahal area muka lain Alhamdulillah udah bebas jerawat. Tiap hari maskeran kok masih gak ngefek, malah kalo lagi super oily dan kondisi muka kurang bersih dikanan-kiri hidung muncul jerawat 1 gede :( 

Aku nge-break down semua step skincare, make up, dll yang aku lakuin dimukaku tanpa terkecuali, sampe akhirnya muncul dugaan-dugaan yang aku perkuat dengan uji hipotesis (eaa mentang-mentang udah kelar nyusun proposal skripsi omongannya jadi berat banget). Dan dugaan terkuat penyebab jerawat kecil-kecil dihidungku adalaaaaaaaah oil control film -_- 
Semenjak aku berfikir seperti itu aku langsung baca-baca artikel yang ada di internet, belajar dari Youtube, dll dan yaaah aku menemukan bahaya / dampak yang ditimbulkan dari penggunaan oil control film terlalu sering.

"Meski mampu menyerap minyak berlebih di wajah, penggunaan kertas minyak ternyata tidak boleh terlalu sering. Cukup digunakan dalam kondisi darurat saja. Pemakaian kertas minyak secara rutin dianggap justru bisa membuat penumpukan komedo di kulit wajah. Produksi minyak yang menumpuk disertai bakteri yang menempel di kulit wajah menjadi kombinasi dari timbulnya komedo. Untuk mencegah datangnya komedo, biasakan untuk membersihkan wajah secara rutin usai mengenakan make-up, dibanding hanya memakai kertas minyak."

"Ingat yaa, Oil Control Film hanya bersifat menghilangkan minyak sementara. Untuk membantu mengurangi minyak pada wajah bisa dilakukan dengan menjaga pola makan (mengurangi konsumi makanan gorengan & pedas), tidak terlalu sering cuci muka karena menyebabkan muka kehilangan minyak alaminya sehingga memaksa muka memproduksi minyak berlebih, dan pastikan kulit ter-hidrasi dengan baik dan cukup."

Tips :

  • Kalau memang kepepet banget harus pakai oil control film kamu harus mengetahui cara menggunakan oil control film dengan benar. Kamu harus menghindari menggosokkan kertas minyak tersebut terlalu keras pada kulit dan menekan kertas minyak dengan kuat. Hal ini dapat membuat pori – pori di wajah menjadi lebar, pori-pori wajah menjadi tersumbat yang menyebabkan timbulnya jerawat dan kulit kehilangan kelembaban alami dari kulit wajah.
Lalu bagaimana cara menghilangkan minyak diwajah tanpa menggunakan oil control film selain dengan cara berwudhu atau cuci muka?.
  • Siapkan tisu wajah 1 lembar lalu pisahkan menjadi 2 sehingga lembaran tisu menjadi sangat tipis
  • Siapkan saput bedak tabur
Saput bedaknya harus yang bertekstur gini yaa, bukan saput bedak yang padat untuk bedak two way cake gitu
Ini travel friendly banget, tinggal bawa ini aja gausa bawa oil control film yaa 
  • Siapkan loose powder zero sebum (merk-nya terserah)

  • Ambil loose powder menggunakan saput bedak, sedikit saja
  • Balut saput bedak tersebut menggunakan tisu wajah
  • Tap-tap ke daerah muka yang berminyak
  • Selesai

Kesimpulannya, setelah melakukan cara ini selama 1 minggu Alhamdulillah jerawat kecil-kecil dihidungku membaik dan semoga setelah rutin menerapkan ini jerawat jadi bye!

Semakin kamu ingin belajar mendalami keadaan kulitmu, semakin kamu menyadari banyak hal yang tidak kamu ketahui dan banyak hal yang wajib kamu pelajari. 

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya, tidak ada kata terlambat untuk rajin membaca dan belajar :)
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments











Our Engagement Day
14 October 2018
Deva Oktavianingtyas & Alif Kurniady Ramadhan
I want to grow old with you and love you for the rest of my life,
Bismillah InsyaAllah.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Kalian tau gimana rasanya selama 1 tahun struggling with acne or breakout? It wasn't easy.

Berawal dari Nature Republic Aloe Vera dan berakhir fatal membuat aku jadi lebih bersyukur dan belajar banyak hal. Everything happens for a reason :))

Aku yakin siapapun orang yang struggling with acne or breakout tidak akan diam saja membiarkan hal itu terjadi. Untuk orang-orang diluar sana yang selalu memandang sebelah mata orang yang mukanya jerawatan, cobalah mengerti dan menghargai apa saja upaya yang sudah dilakuin agar jerawatnya hilang. Berapa banyak uang yang dia keluarkan untuk sembuh dari jerawat itu? Bagaimana perasaannya ketika diejek, disindir, diketawain? Bagaimana kalau kalian ada diposisinya?

Kalau ditanya gimana perasaannya waktu breakout kemaren? aku down banget. Terkesan lebay tapi itu benar terjadi. Berasa kayak udah gak punya rasa percaya diri sama sekali untuk ketemu dan berinteraksi dengan orang lain. Segala upaya udah aku lakuin mulai dari bolak balik ke dokter kulit sampai mencoba berbagai bahan alami untuk menyembuhkan jerawat. Tapi sembuh dari breakout tidak se-instan itu, semua butuh proses.

Semenjak breakout kulit mukaku jadi super sensitif. Salah makan dikit jerawatan, ganti skincare jerawatan, pakai foundation terlalu lama jerawatan, tidur ngga teratur jerawatan, dan hal-hal lain yang dulunya bukan masalah sekarang jadi masalah. Dan itu yang aku rasain selama 1 tahun. Diejek, dikata-katain, diketawain, dibilang gak ngerawat muka. Disalah-salahin makanya jangan pake skincare merk A, makanya jangan coba-coba pake perawatan dokter, makanya jangan pake produk aneh aneh, sampe dikata-katain aku pake produk abal-abal alias palsu wkwk. Udah kenyang dengan cemooh orang-orang yang tidak punya hati wkwk. ((Astagfirullah)) Suka kesel sama orang-orang yang gampang banget judge tanpa kayak gitu, lha dikira aku ngerusakin mukaku sendiri? Lha dikira aku pengen jerawatan semuka kayak gini? Think twice mbak, mas! Beropini lah tanpa menyakiti orang lain, sampaikan dengan baik, minimal kalau gak bisa bantu kasi advice ya kasi support dan doain biar cepet sembuh dari breakout.

Waktu breakout aku gak ada nyali buat menegakkan pandangan, nunduk terus. Mau ngaca lihat muka sendiri pun enggan. Aku gak berani posting foto, diajakin hangout sama temen-temen gamau, selalu menutupi jerawat pakai foundation padahal dulu aku anaknya anti pakai foundation boro-boro deh punya foundation aja engga wkwk. Yang setelah aku sadari hal tersebut bikin aku makin stress dan gak sembuh sembuh.

Jujur aku kesel banget sama orang orang yang mengeluh pas ada jerawat 1 doang muncul, ini yang jerawatan satu muka apa kabar? Mbok ya bersyukur :))

Kalian tau ngga sih? Jerawatan itu bukan karena kalian jorok, jarang cuci muka, dan merawat muka. BUKAN! Penyebab jerawat itu bermacam-macam yang setiap orang pasti berbeda-beda. Bahkan cara menanganinya pun berbeda-beda.

Setelah 1 tahun aku hidup dengan breakout dan Alhamdulillah sembuh aku jadi banyak membaca dan belajar. Aku jadi lebih kenal sama kulit aku. Aku jadi lebih peduli sama diri sendiri, lebih menjaga kebersihan muka. Semenjak breakout keinginanku untuk lebih mendalami dunia skincare semakin besar. Sekarang aku jadi tau, definisi cantik itu bukan cuma kulit putih mulus bersih bersinar kayak sunlight. Cantik juga bisa datang dari hati dan pikiran yang dipenuhi dengan hal-hal baik. Semenjak breakout aku juga jadi lebih sabar menghadapi orang-orang yang menganggap sebelah mata bahwa jerawat itu sesuatu hal yang buruk. Dan yang paling penting, breakout membuat aku lebih menghargai diri sendiri.

Lalu apa yang harus kamu lakukan ketika kamu sedang breakout? Bersabarlah, mungkin terdengar tidak mudah tapi memang itu kuncinya. Kenali kondisi kulitmu, cari tau trigger dan trigger foodnya apa aja, selalu pastikan tangan bersih ketika menyentuh muka, pastikan apa-apa yang berinteraksi langsung dengan muka harus bersih seperti HP - handuk muka - dan sarung bantal misalnya, usahakan untuk tidak stress, rajin olahraga, banyak minum air putih, terapkan basic skincare, banyak membaca review dan ingredients setiap skincare yang akan digunakan, meminimalisir terpapar sinar matahari langsung dan selalu bersyukur!

Emang kamu ngga malu Dev sharing tentang breakout? Engga sama sekali! Malah aku bersyukur karena aku bisa berbagi. Banyak email yang masuk waktu aku sharing tentang acne story dan akhirnya kita saling bertukar pendapat dan membantu memberi solusi. Dari situ aku ngerasa kalau aku ngga sendirian, aku bersyukur karena diluar sana banyak yang lebih parah dari aku, aku bersyukur karena setelah sembuh dari breakout aku sama sekali gak punya bopeng bekas jerawat. Yang penting Ikhtiar, tidak ada usaha yang sia-sia. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Kamu tidak butuh menjadi influencer ternama terlebih dahulu untuk berbagi hal-hal positif.

Dalam hidup banyak hal yang bisa kamu syukuri, jangan hidup untuk meratapi kekurangan dan apa yang tidak kamu miliki. Berbesar hatilah!

Allah bersama orang-orang yang sedang berjuang memerangi jerawat. You're not alone girls, please don't give up! 
Just because you have these imperfections doesn't mean you're not amazing, doesn't mean you can't be successful!


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Postingan pertama di Tahun 2019 yeeeaaaay! 
Selamat Tahun Baru 2019, semoga resolusi kalian di Tahun 2019 tercapai dan dimudahkan yaa!

Btw, aku baru sadar kalo aku selalu membeli beauty product ketika sudah tidak hype lagi. Dan ini bukan pertama kalinya, banyak beauty product yang sedang hype dan reviewnya rata-rata bagus tapi aku menahan diri untuk tidak membeli dulu "Ah, ntar aja deh, ah engga deh" sampai dititik aku yakin untuk beli product itu.

Karena skincare atau make up yang cocok dikulit kita tidak harus keluaran terbaru yang sedang hype, mau high end mau drugstore asal cocok sama kulit kalian ya why not? (halah ngeles dev, bilang aja kebanyakan mikir wkwk). Sejujurnya aku emang harus mikir 1000x sampai akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah beauty product. Alasannya? Karena trauma breakout gara-gara ngikutin 10 step korean skincare routine tanpa banyak membaca dan asal beli. Please jangan ditiru! Buat muka jangan coba-coba. Jangan sampe kalian breakout dan menyesal seumur hidup karena ikut-ikutan beli beauty product yang sedang hype (kecuali kulit muka kalian kulit badak macam beauty vlogger yang tiap hari nyobain beauty product dan tidak berakhir dengan beruntusan, jerawatan, dan iritasi wkwk) tanpa mempelajari ingredients dan reviewnya.

Setelah mencoba beauty product yang sudah tidak hype tersebut dan akhirnya ngerasa cocok memberi hasil yang memuaskan baru deh nyesel, "kenapa belinya ngga dari dulu sih Dev kemana aja?" wkwk

Tapi tetep ya, kalo kata tunangan aku skincare paling baik adalah air wudhu, skin adalah kulit care adalah peduli. Jadi yang paling care sama kulit adalah air wudhu. Lucu ngga sih? Tapi pas dia bilang gitu aku ketawa. Dasar receh kamu Dev -_-

Maafkan aku yang super terlambat dan ketinggalan jaman me-review Safi Age Defy Gold Water Essence padahal aku bisa pastikan ini skincare sejuta umat. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali ya kan?? 

Safi Age Defy Gold Water Essence


Claim :

SAFI Age Defy Gold Water dengan double efek, kombinasi Gold Extract dan Silk Protein, membantu:
  • Memelihara struktur kulit, tidak hanya merawat bagian luar tetapi juga bagian dalam kulit, merawat keremajaan kulit dengan optimal.
  • Diperkaya dengan BIO HYALURONIC yang mempertahankan dan memelihara kelembaban sepanjang hari agar kulit terasa halus dan lembut serta mempersiapkan kulit untuk produk perawatan kulit berikutnya.

Netto :
100ml

Price :
142,900

Where to buy ?
Guardian
Shopee : Safi Official Store

Ingredients :
  • Gold Extract
  • Protein Sutra
  • Bio Hyaluronic

Packaging :
Kemasannya dari Safi Age Defy Gold Water Essence didominasi dengan warna gold dan sedikit warna ungu. Botolnya essence-nya terbuat dari plastik transparan dengan tutup berwarna gold yang diputar (untuk tutup botolnya ini alangkah baiknya pakai pump jadi gak kebanyakan pas nuangin produknya), sehingga kita bisa langsung melihat produk didalamnya yang bertaburan gold flakes. Gold flakesnya iniloooh yang bikin kepincut.



Texture :
Teksturnya cenderung cair, cepat meresap dan tidak lengket sama sekali. Wanginya juga enak tapi ngga terlalu strong.



How to use ?
Usapkan pada wajah dan leher. Pijat lembut dengan gerakan memutar.
Berhubung kulitku berminyak jadi aku cuma pakai 1x sehari yaitu dimalam hari sebelum tidur + ketika aku mau pakai make up aja. Pakainya gausah banyak banyak, kalau aku cukup 3-5 tetes udah rata seluruh muka dan leher.

Final Thoughts :
Jadi hal yang pertama buat aku tertarik dengan produk ini adalah kesan mewah karena berasa pake skincare yang ada emasnya gitu wkwk, dan yang kedua karena aku udah cinta mati sama facial washnya Safi Age Defy Cream Cleanser yang udah 3x repurchase jadi ngga ragu nyobain produk Safi lainnya ((Meskipun pernah coba daycreamnya dan ngga cocok karena ada kandungan niacinamidenya)).
  • HALAL √
  • Memelihara struktur kulit, tidak hanya merawat bagian luar tetapi juga bagian dalam kulit, merawat keremajaan kulit dengan optimal. √
  • Mempertahankan dan memelihara kelembaban sepanjang hari agar kulit terasa halus dan lembut serta mempersiapkan kulit untuk produk perawatan kulit berikutnya. √
  • Kulit terasa kenyal dan halus serta membantu mengurangi penampakan keriput dan garis-garis halus. Kulit terasa kenyal dan halus pas bangun tidur pagi hari iya banget tapi untuk mengurangi garis-garis halus aku ngga berekspektasi lebih.
  • Kulit lembut bagai sutera √ (sutera sama pantat bayi lembut mana deh? wkwk. Pokoknya lembut banget)
  • Bagus banget buat base make up, bikin make up jadi ngga cakey dan alus banget.
Rating :
9 / 10

Repurchase ?
No, meskipun semelembabkan ini pasti habisnya lama dan kalo udah habis pasti pengen move on ke product yang lain. Wkwk.

** Kunci dari kulit wajah yang bagus adalah hydrating dan moisturizing**

Share
Tweet
Pin
Share
5 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

Hello everyone thanks for visiting my blog, my name is Deva Oktavianingtyas. I'm 27 years old.

Please email me at devaoktavianingtyas@gmail.com

Instagram : @devaoktaaa

Thank you and I hope you enjoy reading my posts!

Living with OILY ACNE PRONE & SENSITIVE SKIN ~

Labels

  • Acne Story
  • AL♥
  • Asi Booster
  • Baby Journey
  • Baby Stuff
  • Beauty Talk
  • Cafe Hits Malang
  • Carousell
  • DEAL Journey
  • Happy Family
  • Honeymoon
  • Info Malang
  • Journey
  • Kuliner Malang
  • MPASI
  • Pregnancy
  • Racun by devaoktaaa
  • Sajak
  • Skincare
  • Story
  • Tips
  • Travelling
  • Wedding Preparation

Blog Archive

  • ►  2023 (11)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (28)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (33)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (68)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (9)
  • ▼  2019 (86)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (6)
    • ▼  Januari (4)
      • Oil Control Film Bukan Solusi Untuk Wajah Berminyak
      • Our Engagement Day
      • My Acne Story Part 2
      • Safi Age Defy Gold Water Essence
  • ►  2018 (30)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (20)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2016 (7)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (16)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2013 (22)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (7)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

Follow Me

Follow My Twitter

Tweets by devaoktaaa

Created with by ThemeXpose