Dompet Pengatur Keuangan / Wallet Organizer

by - Desember 03, 2019


Post ke 2 dari racun by devaoktaaa jatuh kepada dompet rumah tangga yeaayyy! 

Jadi apasih dompet rumah tangga itu? Dompet rumah tangga ini menurut aku dompet ajaib yang membantu kita untuk mengatur keuangan supaya lebih rinci, tertata rapi, dan menghindari pengeluaran-pengeluaran yang sebenernya tidak perlu atau tidak penting penting amat.

Mas Alif adalah orang yang paling tau bagaimana borosnya aku wkwk, tiap dia kerumah ada aja paket yang dateng. Tapi borosnya ngga seboros dulu kok, sekarang udah mendingan berkat Mas Alif *cieepembelaan.

Aku emang belum sepenuhnya nemuin metode yang pas untuk ngatur keuangan bulanan aku. Pasti akhir bulan bobol kantong doraemon alias ambil uang tabungan buat kebutuhan tidak penting kayak beli baju beli skincare gitu gitu. Metode mengatur keuangan yang 1 tahun kebelakang ini aku terapkan adalah dengan cara ngepos-pos-in uang berdasarkan kebutuhan wajib. Jadi setiap habis gajian aku selalu menyisihkan uang untuk memenuhi kebutuhan wajib yang sudah aku pos-pos-kan.  Misalkan kebutuhan ngegym berapa, facial berapa, beli paket data berapa, ngga lupa menyiapkan dana darurat misalkan ada temen yang nikah atau apa, dan ada pos untuk uang jajan. Metode pos ini bisa pakai amplop ya, engga juga gapapa. Udah kayak gitu masih aja akhir bulan bobol kantong doraemon. Aku paling lemah sama makanan, soalnya cobain makanan baru yang aneh aneh juga termasuk investasi loh wkwk. Jadi sebenernya aku tidak boros, aku investasi dalam bentuk lain aja wkwk. Nah setelah menganalisa aku sadar ada yang salah dalam pos uang jajan aku. Pos uang jajan ini pengertiannya terlalu luas buat aku. Uang jajan pas dikantor, uang jajan pas jalan bareng temen, uang tiba-tiba pengen beli baju dan skincare pas lagi diskon jadi 1 dan ini yang sangat berpotensi untuk over budget.

Fyi, aku orangnya gabisa banget pegang uang cash banyak. Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan ituu, jago banget pokoknya aku mah kalo suruh ngabisin duit apalagi buat makan wkwk. Jadi aku ngga nabung dalam bentuk uang. Next bakal aku jelasin di post terpisah ya aku nabung dalam bentuk apa dan bagaimana caranya.

Awalnya aku juga gatau kalo ada dompet beginian sampai suatu hari Mas ngetag aku di Instagram. Aku coba cari di  Shopee, aku baca baca reviewnya, aku cari di Google seberapa bermanfaatkah dompet rumah tangga ini sampai akhirnya memutuskan untuk beli. Alasan utamnya karena tahun depan mau nikah dan gamau keteteran masalah financial dikemudian hari aku pengen belajar mulai sekarang. Mas Alif lebih jago ngatur keuangan dibanding aku jadi kayaknya Mas Alif gak butuh ini wkwk, aku sering berguru sama dia soal ngatur keuangan karena Mas Alif tertata banget pengeluarannya dan gak pernah sampe bobol kantong doraemon huhuu :( 

Aku beli di Shopee harganya 60ribuan, 16 halaman 32 slot. Udah ada tanggal 1 - 30 di tiap slotnya. Pas dateng kaget karena bahannya bagus dan kokoh. Plastiknya juga bukan yang ecek ecek gampang sobek.








Kalau dilihat dari penampakan dompet rumah tangga ini emang agak ribet sih makenya, cuma kalo udah nemu cara yang pas akan lebih mudah dan sangat menguntungkan.
Dompet ini membantu aku untuk sangat detail dalam mengatur keuangan. Insyaallah setelah ada dompet ini pengeluaran tidak penting akan terminimalisir, semoga ya!

Jadi kalo aku mengatur keuangannya.

  1. Setelah gajian aku selalu tarik tunai hampir semua, aku sisain 200 ribu buat uang cadangan. Biar kalo lagi kepepet butuh banget masih ada pegagan. Ini udah aku terapin beberapa tahun belakangan ini. Again karena aku nabung tidak dalam bentuk uang cash.
  2. Aku membagi pengeluaranku menjadi pos pos kecil. Misalkan harga paket data 80.000 ya aku poskan 80.000 bukan dibulatkan menjadi 100.000. Pos-pos ini harus serinci mungkin. 
  3. Pos - pos yang sudah aku buat secara rinci harus beserta tanggal uang keluarnya ya. Misalkan beli paket data tanggal 2 ya kalian taruh 80.000 itu di plastik yang bertuliskan tanggal 2. 
  4. Uang tabungan aku pisah yaa. Saat ini prinsip menabungku adalah langsung disisihkan dari awal. Bukan sisa dari segala kebutuhan. Karena buat aku menabung itu harus dipaksa, karena kalo gak dipaksa ambyar tak bersisa jadi baju skincare dan habis buat makan wkwk.
  5. Untuk uang jajan yang dulunya aku poskan secara besaran kali ini aku bagi menjadi 30 hari. Misalkan 1 bulan uang jajan 600.000. Aku bagi menjadi 4 minggu dengan catatan pembagian weekend 2x lipat dari weekday. Karena weekend kan buat jalan sama doi, jalan sama temen atau keluarga.
  6. Untuk pos kebutuhan wajib seperti beli paket data, gym, atau bayar kos misalnya kan nominalnya udah pasti jadi gak mungkin ada sisa. 
  7. Dana darurat aku taruh di tgl 31 yaa, yang sewaktu waktu bisa diambil.
  8. Kalau uang jajan harian pasti ada sisa meskipun seribu duaribu. Sisanya ini aku masukin lagi ke tanggal itu, misal uang jajan tgl 15 sisa 5000, ya 5000 itu masukin ke plastik tgl 15. Nantinya uang sisa ini akan aku kumpulkan di akhir bulan sebagai "tabungan". Lumayan kan misal sisanya bisa buat beli gincu, buat beli baju atau misal ada tabungan menikah atau tabungan liburan yauda masukin kesitu lumayan buat nambah nambah.
  9. InsyaAllah dengan kayak gini financial kalian tertata rapi, minimal meskipun gaada sisa uang buat tabungan tambahan kalian gak bakal kehabisan duit diakhir bulan.
  10. Kelemahannya cuma 1 sih, tiap awal bulan harus nukering uang biar uangnya pecah. 
Aku banyak denger dari cerita pasangan muda yang baru menikah, kalo masalah financial berperan penting dalam rumah tangga. Jangan sampe karena uang kalian jadi sering tengkar dan debat sama pasangan kalian. Itu sebabnya ada baiknya untuk komunikasi bagaimana cara tiap individu mengatur keuangan dan untuk apa saja uang itu dialokasikan kepada pasangan masing-masing. Karena kalo udah nikah pasti gabisa apa-apa langsung beli, harus dikomunikasikan dan disepakati. 

Maafkan aku yang sok tau padahal nikah juga belum, tapi minimal udah belajar dari pengalaman temen-temen dan udah punya gambaran bagaimana mengelola uang setelah menikah nanti. 

Semoga racunku kali ini bermanfaat yaa!

Pssst, kalau penasaran aku nabung dalam bentuk apa stay tune yaa!

You May Also Like

0 comments